Upacara pagi itu tampak berbeda dengan upacara rutin Senin yang biasa dilaksanakan di SMAN 1 Terusan Nunyai. Pasalnya pada Senin, 4 November 2024 SMA Negeri 1 Terusan Nunyai kedatangan Kapolsek kecamatan Terusan Nunyai. Tujuan kedatangan kapolsek ini adalah untuk sosialisasi tentang kenakalan remaja yang semakin marak terjadi saat ini.
Upacara bendera sudah menjadi salah satu rutinitas yang penting dalam membangun karakter dan disiplin siswa-siswi SMA Negeri 1 Terusan Nunyai. Walau pagi itu langit dipenuhi awan mendung, upacara yang diikuti oleh kepala sekolah, dewan guru beserta staf tata dan seluruh siswa berlangsung dengan hikmat. Upacara dimulai pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 08.15 WIB. Setelah pengibaran bendera merah putih oleh pasukan pengibar bendera (paskibra) yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta sejenak sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Lalu pembacaan Pancasila oleh Pembina upacara yang diikuti oleh peserta upacara dilanjutkan dengan pembacaan undang-undang dasar 1945.
Bertindak sebagai pembina upacara Iptu Daniel Hamidi yang datang bersama rekannya Bapak Edward. Pada amanatnya beliau menyampaikan bahwa beberapa kenakalan remaja yang saat ini marak terjadi adalah judi online seperti Poker Black Jack slot dan sebagainya. Judol di Indonesia paling banyak dilakukan oleh anak berusi17 – 19 tahun. Padahal hal itu merugikan kita secara finansial. Dikutip dari amanat yang disampaikan Pembina upacara “ judi online membuat kita stress, gila secara mental” Hal penting lainnya yang disampaikan beliau pagi itu adalah penggunaan narkoba seperti ganja dan obat-obatan yang berbahaya. Tak hanya menyampaikan efek negative dari narkoba, bapak Daniel memberikan tips menghindari narkoba. Di ujung amanat beliau berharap seluruh siswa semakin termotivasi untuk belajar dan berprestasi serta menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah mendengarkan amanat oleh Bapak Daniel, siswa-siswi menyanyikan lagu mars SMA dan lagu Halo-halo Bandung. Upacara diakhiri dengan penyerahan piala siswa berprestasi yang diserahkan oleh kepala sekolah Dra. Ratnawati, M.Pd kepada Agatha Audytha kelas X.2 yang mendapatkan juara 1 Solo song pada pentas PAI tingkat provinsi dan Chony Dio Setiya kelas x.11 yang mendapatkan juara 1 kreasi busana.