Oleh ; Septiyana Natalia,S.Pd
Apakah kalian pernah mendengar kata gacle ?. Kata ini sempat viral di tik-tok karena video warga soal klitih. Istilah klitih kembali viral terdengar di tengah masyarakat Indonesia setelah seorang remaja bernama Dafa Adzin Albasith (18 Tahun) di daerah Gedong Kuning, Kota Yogjakarta menjadi korbannya. Klitih jika kita tilik dari pendapat para ahli sosiologi awalnya hanya kegiatan atau aktivitas orang keluar malam mencari kegiatan untuk mengatasi kepenatan. Tidak ada konotasi negatif pada makna aslinya. Namun, jika kita lihat dalam kenyataannya saat ini makna klitih menjadi cenderung negatif yakni keluyuran yang tidak jelas. Hal ini disebabkan pergeseran fakta yang kita saksikan dilapangan dimana banyak kriminalitas yang dilakukan oleh remaja bahkan dengan alasan yang tidak jelas. Jika kita amati aksi ini merupakan bentuk disorientasi pada remaja, misalnya remaja salah satunya karena ruang ekpresi yang terbatas.
Gacle, jika disimpulkan istilah gacle dapat mengarah kepada celetukan secara spontan .Sebab ditilik secara bahasa yakni Gac ( gerak) dan Le (lompat). Pada era teknologi seperti saat ini gacle bertransformasi menjadi bahasa gaul yang kerap kali digunakan terutama oleh remaja. Bahasa ini biasanya dapat diartikan sebagai indikator untuk menunjukkan seberapa akrab seseorang dengan lawan bicaranya. Penggunaan Bahasa gaul ini sebagai bentuk pendekatan dalam konteks informal. Dalam pemanfaatan media sosial seperti tik-tok, Instagram, Whatshap,Facebook, dan lain-lain, istilah gacle sudah mulai banyak diviralkan. Mungkin bagi beberapa kalangan Bahasa gaul gacle ini sulit dipahami, namun seiring dengan waktu, Bahasa gaul ini bahkan bisa dimanfaatkan untuk warga memperingatkan akan bahaya negatif pergaulan dan menumbuhkan sensitivitas perdamaian.
Keunggulan penggunaan bahasa gaul seperti gacle dalam komunikasi non formal salah satunya melalui perantara media sosial adalah Bahasa gaul mengikuti trend viral sehingga mudah dipahami. Jejaring sosial juga merupakan media yang tidak asing lagi digunakan oleh semua kalangan untuk berkomunikasi jarak jauh. Hal ini menyebakan jangkauanya sangat luas. Pemakaian Bahasa di zaman globalisasi seperti sekarang memang sudah banyak divariasikan dalam pengucapannya.Bahasa gaul bagi sebagian kalangan bahkan dapat membawa pesen-pesan moral tertentu contoh salah satunya adalah perdamaian. Bahasa gaul bisa menjadi produk kreativitas linguistis penuturnya dimana ada pendekatan sosiologis dan phsycologi yang sangat kental. Dapat dikatakan manfaat praktis bahasa gaul bagi masyarakat adalah sebagai informasi kepada masyarakat pemakai bahasa dan akhirnya dapat memberikan wawasan dalam pergaulan.Dalam konteks budaya nasional maupun budaya internasional bahasa gaul juga punya pola transferability yang dapat menyatukan banyak sekali budaya menjadi satu. Bahkan produk yang dihasilkan dari penutur bahasa gaul ini banyak yang akhirnya viral dan menjadi salah satu bentuk historis dari persatuan.
Akhirnya Nemu juga yang bahas masalah ini. Seiring perkembangan zaman emang banyak sekali bahasa bahasa baru yang sangat asing ditelinga kita. Saya pun ikut merasa kebingungan dengan istilah tersebut.
Keren banget, GACLE ini bisa jadi cara seru buat nyatukan orang lewat kreativitas bahasa dan ciptain perdamaian!
Terima kasih banyak. Informasi yang sangat menarik dan disajikan dengan singkat dan jelas mengenai Gacle
terimakasih saya jadi tahu ada bahasa ini yang belum saya dengar di telinga saya