Pelatihan Pembelajaran Mendalam di Awal Tahun Pelajaran 2025/2026

Berita SMAN 1 Terusan Nunyai
img
img
Admin 26 Juli 2025

Pelatihan Pembelajaran Mendalam di Awal Tahun Pelajaran 2025/2026

Pada Jumat dan Sabtu, 25 dan 26 Juli 2025 SMAN 1 Terusan Nunyai fasilitasi kegiatan Pengimbasan Pelatihan Pembelajaran Mendalam dan Implementasi Cooding dan AI dalam pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimbaskan hasil pelatihan DEEP LEARNING / pembelajaran mendalam, Codding dan AI yang telah didapat oleh 4 guru yang menjadi utusan sekolah di SKB Lampung Tengah dan SMA negeri 1 Kota Gajah pada tanggal 13 s.d 18 Juli 2025. Adapun 4 guru yang menjadi utusan sekolah saat itu adalah Dessy Delvia, Widya Ningsih, Yuliawati (deep learning) , Verawati (codding dan AI). 


Kegiatan pengimbasan dilakukan dalam 2 hari dan diadakan di Lantai 3,Gedung Utama SMAN 1 Terusan Nunyai. Hari pertama berlangsung pada hari Jum'at, 25 Juli 2025 pukul 13.00-16.00 wib. Acara yang dihadiri oleh Guru-Guru SMAN 1 Terusan Nunyai dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia raya, doa, sambutan oleh wakil kepala sekolah bagian kurikulum lalu pemaran materi oleh Dessy Delvia dan team. Dimulai dengan penyampaian 8 dimensi profil pelajar pancasila dan dilanjutkan dengan diskusi hangat tentang raport sekolah lalu relevansi visi, misi dan tujuan sekolah yang ada di SMAN 1 Terusan Nunyai.

Pada hari ke 2 yakni Sabtu 26 Juli 2025, kegiatan ini menghadirkan nara sumber handal dari luar sekolah yakni Ujang Effendi. Setelah sambutan dari waka kurikulum, Sabtawati SB, hari itu kegiatan langsung diawali dengan senam, pembuatan kesepakatan pembelajaran dan penayangan video yang berisi growth mindset. “Hasil mendidik itu tidak didapat mendadak, tetapi dengan proses” terang Ujang sebelum masuk ke materi PM. Setelah itu ia memaparkan konsep dan praktik pembelajaran mendalam yang menekankan pada proses berpikir kritis, reflektif, dan kontekstual. “Pembelajaran Mendalam (PM) bukan sekadar membuat siswa paham. Tapi pembelajaran yang membuat mereka mampu mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan, memecahkan masalah nyata, dan berinovasi,” ujar Ujang Effendi. Ia juga memberikan contoh strategi dan model pembelajaran berbasis deep learning. Dalam sesi ini, peserta diajak berdiskusi dan mencoba menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang menerapkan prinsip deep learning.