Kota Andong yang terletak di Korea Selatan adalah kota tua yang berusia lebih dari 3000 tahun. Kota ini merupakan kota yang kaya akan budaya dan sejarah. Andong juga merupakan pusat ilmiah dan budaya di sana banyak monumen menarik, yang menjadi simbol budaya dan kesenian Korea. Adapun Festival dan Kompetisi Tari Internationals Andong 2024 memasuki yang ke-26 tahun di mana setiap tahunnya dihadiri oleh 20 negara dan ditonton lebih dari 1,2 juta orang.

Tahun ini SMAN 1 Terusan Nunyai berkesempatan untuk ikut berkompetisi di ajang bergengsi ini. Hal yang membuat pihak sekolah merasa terpanggil untuk melangkah ke sana adalah karena anak- anak seni tari SMAN 1 Terusan Nunyai juga diberi kehormatan untuk tampil pada malam pembukaan festival andong mask competition 2024.

Adapun anak-anak yang menjadi delegasi Indonesia tingkat SMA adalah:

  1. Agil Intan Nuraini (Kelas XII.2)
  2. Agus alfiansyah (Kelas XII.2)
  3. Angellica Ratu (Kelas XI.3)
  4. Jefi Arselo (Kelas XII.9)
  5. Septa Nia Ramadhani (Kelas XII.10)
  6. Ufia Fitri Zahira (Kelas XI.2)

Selama 3 bulan terakhir mereka berlatih di bawah magister seni, Koreografer dari institut seni Indonesia (ISI) . Selain giat berlatih, dukungan sekolah, keluarga, orang tua adalah penyemangat yang membuat mereka sampai di titik ini. Pembina ekskul seni, Linda Widyawati,.S.Pd, M.Pd yang tak pernah kehabisan cara mensupport mereka adalah salah satu kekuatan yang mereka miliki. Ditambah lagi kepala SMAN 1 Terusan Nunyai, Dra Ratna Wati, M.Pd yang sangat total mendampingi membuat anak-anak tersebut mantap melangkah ke negeri gingseng.

Setibanya di sana anak-anak ini akan menari individu, kelompok dan tari topeng. Acara ini di jadwalkan 1 hingga 6 Oktober 2024 . Pada kompetisi ini orang tua siswa, beberapa sponsor, pihak sekolah dalam hal ini komite, guru pendamping dan kepala sekolah saling bahu membahu untuk menutup biaya latihan, tiket pesawat, penginapan, makan dan transport selama di Korea Selatan. Hal ini karena biaya tidak ditanggung sepenuhnya oleh Kemendikbudristek Dikti.

Akhir kata semoga kegiatan ini bisa mengukir nama bangsa Indonesia di kancah internasional dan anak- anak bangsa selalu memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap kesenian tari dan budaya Indonesia.

By smansa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *