Wujudkan Sehat Jasmani Rohani, SMAN 1 Terusan Nunyai, Peringati Maulid Nabi dan Haornas Bersamaan
Smansa.sch.id.(9/9/2025) Ada hal yang berbeda pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di SMAN 1 Terusan Nunyai. Hal ini terlihat dengan dirayakannya hari Maulid Nabi dan hari Olahraga Nasional dalam satu hari yang sama. Hari kelahiran Nabi tahun ini, jatuh pada hari Jumat 5 September 2025. Adapun peringatannya dibebaskan pada Satuan Pendidikan masing-masing. Smansa Teruna menyandingkan peringatan tersebut dengan peringatan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada hari Selasa 9 September 2025.
Sejak senin 8/9/2025 wakil kepala sekolah bagian kesiswaan (wakasis) Paulina, mengumumkan secara online agar setiap warga sekolah memakai busana muslim pada hari Selasa 9/9/2025, dalam rangka peringatan maulid nabi. “Hari Selasa kita semua kompak ya, ibu dan bapak guru dan staf tata usaha kita pakai busana muslim” ajaknya. Di samping itu setiap warga sekolah juga diwajibkan membawa baju olahraga agar turut dalam peringatan Hari Olahraga Nasional ( Haornas) ke 42.
Terpantau dari GSG sekolah, pagi hari kegiatan diawali dengan sholat Dhuha berjamaah. Kemudian dilanjutkan sambutan Kepala satuan Pendidikan, Ratnawati yang hari itu nampak anggun menggunakan busana muslimah berwarna merah. “ Anak-anakku hari ini adalah peringatan maulid nabi. Mari kita dengarkan tausiah nanti dengan sungguh-sungguh”, ujarnya membuka acara pengajian maulid nabi pagi itu. Kemudian para siswa menyimak tausiah yang disampaikan oleh ustadz Imam Safei dari Gunung Sugih.
Hal penting yang disampaikannya adalah cara hidup baginda Rosulullah saw. “Baginda Rosulullah SAW adalah teladan terbaik bagi umat Islam, termasuk Gen Z” ungkapnya di tengah tausiyah setelah memaparkan sejarah kelahiran hingga diangkatnya nabi Muhammad Saw menjadi rosul. Berikut beberapa cara hidup Baginda Rosulullah yang perlu diteladani termasuk oleh Gen Z masa kini:
- Berakhlak Mulia. Baginda Rosulullah dikenal sebagai orang yang berakhlak mulia, seperti jujur, sabar, dan penyayang.
- Menghargai Waktu
- Berempati dan peduli. “Baginda Rosulullah sangat peduli dengan keadaan orang lain dan selalu berusaha untuk membantu mereka”terangnya.
- Menjaga Kesehatan dengan cara makan yang seimbang dan berolahraga.
“Dengan meneladani cara hidup Baginda Rosulullah, Gen Z dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih jujur, dan lebih bertanggung jawab” ucapnya menutup tausiyah. Di sisi lain umat non Islam mengadakan ibadah dan pendalaman keagamaannya. Di bawah binaan Dwi Yudiantari siswa beragama Hindu membaca kitab perpustakaan. Sementara itu siswa Kristen dan Katolik mengisi hari itu dengan menonton film religi dan diskusi hangat penuh makna di ruang auditorium, lantai 2 SMA Negeri 1 Terusan Nunyai didampingi Rita Murniati Kartini guru kerohanian Kristen dan Katolik.
Adapun kegiatan hari olahraga berlangsung sejak pukul 10.30 wib. Kegiatan tersebut dipandu oleh Osis, MPK dan eskul olahraga. “Peringatan Haornas tahun ini mengadakan rangkaian lomba permainan tradisional”, terang Choirul Walid kelas XII.10 yang ikut menjadi panitia dalam kegiatan tersebut. Setiap kelas diwajibkan mengirimkan perwakilannya untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Adapun permainan tradisionalnya adalah yakni Rangku ulu dan engkrang batok. Permainan Rangku Alu berasal dari daerah Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) cara bermainnya menggunakan 4 batang bambu. Beberapa orang memegang bambu dan 4 menggerakkannya dalam bentuk kotak, sementara pemain lain melompat di antara celah bambu untuk menghindari jepitan. Aspek edukatif permainan ini adalah kita diajarkan melatih konsentrasi, ketepatan bertindak, dan pembentukan karakter seperti kerja sama dan disiplin. Sementara itu engkrang batok adalah permainan yang menggunakan batok kelapa sebagai pijakan kaki dan tali untuk berjalan, yang bermanfaat untuk melatih keseimbangan, koordinasi motorik, dan kekompakan.