Pembinaan dan Sosialisasi Literasi pada Satuan Pendidikan

Berita SMAN 1 Terusan Nunyai
img
img
Admin 28 Mei 2025

Pembinaan dan Sosialisasi Literasi pada Satuan Pendidikan

Pada hari Selasa 27 Mei 2025 kepala satuan pendidikan SMAN 1 Terusan Nunyai, Dra. Ratnawati, M.Pd beserta waka bagian kesiswaan Paulina, SH, MH dan Rizka Hayani, M.Pd perwakilan dari guru bahasa Indonesia berangkat ke SMAN 1 Terbanggi Besar menjadi tamu undangan di acara Pembinaan dan Sosialisasi Literasi oleh kepala dinas pendidikan provinsi Lampung Thomas Amirico, S.STP, M.H.


Novita, SE yang merupakan panitia penerimaan tamu acara, menyampaikan “rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pagi namun pak kadis ada kegiatan jadi diundur menjadi siang pukul 13.00 wib”. Acara dibuka dengan tari sembah yang dibawakan 5 orang penari dari Team kesenian SMAN 1 Terbanggi Besar. Selain kepala dinas pendidikan, turut hadir kepala cabang pendidikan wilayah 1 sampai wilayah 7 kepala-kepala kasi dan team narasumber literasi. Hartati, S.Pd, MM selaku ketua pelaksana melaporkan kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan minat literasi di wilayah satuan pendidikan.

Selanjutnya acara diisi dengan pembinaan oleh Thomas Amirico, S.STP, M.H Kadisdikbud provinsi Lampung. Ia menyampaikan dalam pembinaannya “Ayo dilakukan riset, cari masalah dan temukan solusi agar minat literasi meningkat” tambahnya. Riset membuktikan dari 1000 anak hanya 1 anak yang memiliki minat membaca. Menurunnya lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi menjadi satu hal yang memukulnya. “Lakukan perubahan berbasis data. Rubah indeks sekolah. Pergi ke luar dan melek pesannya dengan nada berat. IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di provinsi Lampung adalah terendah di pulau Sumatera tegasnya.”


Tercatat ada 160 peserta yang hadir. Dengan rincian 3 SMK dan 15 SMA dari kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA). Sementara itu dari Lampung Tengah terdapat 24 SMA dan 15 SMK yang hadir. Mereka yang datang adalah ketua MKKS kabupaten Tulang Bawang Barat, ketua MKKS kabupaten Lampung Tengah, para kepala sekolah, waka bagian kesiswaan dan guru bahasa Indonesia terpilih. Setiap sekolah hanya mendapat tiga undangan pada hari itu. Semua peserta pembinaan dan sosialisasi pulang dengan semangat untuk membagikan dan melaksanakan peningkatan literasi di sekolahnya masing-masing.

Acara ditutup dengan penyampaian rencana kegiatan pelatihan untuk guru dan diharapkan berdampak kepada para siswa. Agar literasi bisa meningkat dan IPM provinsi Lampung dapat mengejar ketertinggalannya. Pemerintah provinsi Lampung akan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik. Nantinya setiap sekolah akan mengikuti diklat tersebut. Setiap sekolah wajib mengutus 2 guru bahasa Indonesia dan 5 siswanya untuk menimba ilmu jurnalistik dan menghidupkan Web sekolahnya masing-masing.