Lewat Tari Daerah, SMAN 1 Terusannunyai Lestarikan Budaya Lampung

Berita SMAN 1 Terusan Nunyai
img
img
Admin 12 Desember 2025

Lewat Tari Daerah, SMAN 1 Terusannunyai Lestarikan Budaya Lampung

smansateruna.sch.id, TERUSAN NUNYAI - Lewat Senin tari, SMAN 1 Terusan Nunyai Lampung Tengah (Lamteng) melestarikan budaya daerah Lampung. Upaya ini  diimplementasikan dari atraksi kreasi seni yang ditampilkan pada Jumat (12/12/2025). Penampilan enam tari daerah khas Lampung yaitu Sigeh Pengunten, Muli Sigeh, Muli Sikop, Rentak Wawai, dan Sai Bumi Ruwa Jurai, Serta satu tarian flashmob yaitu Indonesia Menari, mampu menarik pandangan mata dan membius perhatian pengunjung yang hadir pada acara Talent Show.


Kepala SMAN 1 Terusan Nunyai Dra.Ratnawati,M.Pd melalui guru seni tari Diah Kartika, menyampaikan tahun ini peminat ekstrakurikuler tari meningkat hingga  70 siswa. "Kami memberikan apresiasi antusias dari minat dan bakat siswa dan siswi yang mengikuti ekstrakurikuler. Hal ini membuktikan bahwa semangat untuk berprestasi lewat tari akan ditunjukan siswa.Sekolah ini juga telah berhasil membuktikan bahwa tari daerah Indonesia mampu tampil hingga di panggung dunia internasional," terangnya. 


Selain belajar dan berlatih menari hingga tampil pada event didalam dan luar sekolah, tim ekstrakurikuler tari  juga akan mengikuti outbound di Pantai Aruna pada 13 Desember 2025. Kegiatan ini ditujukan untuk mempererat kekompakan. Dengan biaya berasal dari iuran dan kas tari yang didapat dari apresiasi penonton. Raisa Zafiratun Nisa salah satu siswa yang menari Sai Bumi Ruwai Jurai mengungkapkan bahwa tantangan utamanya adalah saat membentuk formasi tari yang kadang tidak rapi. "Jika peserta yang tampil menari agak banyak, kendalanya kadang ada pada saat membentuk formasi, tapi semua bisa diatasi untuk persembahan kreasi tari yang menarik penonton," ungkapnya.


Sementara itu, Illya Azzahra siswa yang menari Muli Sigeh, bercerita bahwa ia sempat merasa takut dan bingung sebelum tampil. Namun langsung terbayar rasa lega dan bangga setelah penampilan selesai dan melihat penonton puas. " Kami senang acara berjalan lancar dan tari daerah yang kami tampilkan mendapat antusiasme tinggi. Kegiatan ini menjadi wadah pelestarian budaya sekaligus pembentukan keberanian, kerja sama, dan kecintaan kami terhadap seni daerah," pungkasnya.

(Ghaisani Irdina Kiyasati X.10)