Peringatan Maulud nabi Muhammad SAW rutin dilaksanakan oleh mayoritas umat Islam di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Di SMAN 1 Terusan Nunyai acara tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 20 September 2024 sejak pukul 7.40 wib hingga pukul 13.00 wib di bawah komando Dra. Dwi Admikowati (ketua panitia), Hanura Nur Aliyah, S.Pd I , Diah Ajeng Astuti, S.Pd, M. Fatchulloh, S.Pd (guru agama Islam), Mujianto, M.Pd H ( guru agama Hindu) Kristina R.Dewi, S.Pd, Kurniawan, S.Pd (guru Agama Kristen Katolik dan Protestan) rohis dan OSIS SMAN 1 Terusan Nunyai.

Untuk kaum muslim pada hari itu kompak memakai pakai busana muslim . Dewan guru memakai baju nuansa merah dan putih. Siswa dari agama lain berpakaian bebas namun sopan dan menyesuaikan dengan kegiatan keagamaanya. Acara yang bertema “ Dengan Maulid Nabi, kita tingkatkan Akhlak dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW “ berlangsung di tujuh titik lokasi kegiatan yakni

  1. GSG : kegiatan awal solat duha, tausiyah, Hadroh
  2. Lab fisika : lomba kaligrafi kelas x
  3. Lab biologi : lomba kaligrafi kelas xi
  4. Lab kimia: lomba kaligrafi kelas xii
  5. Perpustakaan: lomba dharma wacana
  6. Auditoratorium: lomba LCT alkitab
  7. Taman literasi: latihan koor

Pagi itu, setelah pelaksanaan sholat Dhuha berjamaah, anak- anak yang beragama islam dan memiliki hobi menulis kaligrafi, mengikuti lomba di laboratorium yang telah ditentukan. Kaligrafi adalah suatu tulisan yang mengandung nilai seni dan keindahan. Tak sedikit banyak anak muda menyukai seni kaligrafi. Kaligrafi dapat membentuk karakter seseorang karena seni ini dapat menciptakan kedekatan spiritual. Melalui keindahan kaligrafi kita dapat belajar bahwa kita dapat memahami tentang kekaguman, lebih takjub dengan penciptaan Sang Kholiq. Di dalam kaligrafi kita tidak hanya sekedar mengetahui keindahan, tetapi juga kita mempelajari peri kemanusiaan dan rasa ketuhanan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist nabi.

Sementara kaum muslim sibuk dengan kaligrafinya, anak-anak yang beragama Hindu mengikuti lomba dharma wacana. Dharma wacana adalah metode penerapan Agama Hindu yang disampaikan pada setiap kesempatan kegiatan keagamaan Hindu dan bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas wawasan umat Hindu tentang Agama yang dianut, mengimplementasikannya ke dalam rohani umat dan mutu bhaktinya kepada Agama, Masyarakat, Bangsa dan Negara.

Di sisi lain ada lomba LCT alkitab yang di laksanakan di lantai 2 ruang auditorium SMAN 1 Terusan Nunyai. Acara tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada anak-anak Kristen protestan. Lalu menerapkannya di kehidupan seharihari. Sedangkan anak-anak yang beragama Kristiani di bawah bimbingan Kurniawan, S.Pd melakukan latihan koor. Manfaat latihan koor untuk mengetahui not- not dan lagu rohani sebagai sarana puji-pujian kepada Tuhan yang maha esa.

By smansa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *