Pancaran optimis dan semangat terlihat dari Dra Ratnawati M. Pd pulang dari kegiatan 3 hari di hotel Emersia, Bandar Lampung. Dari kegiatan yang diselenggarakan BPMP provinsi Lampung ini, beliau semakin menyadari kemajuan teknologi dan kemudahan yang menyertainya akan menjadi tantangan utama yang menyebabkan turunnya aktivitas fisik masyarakat di seluruh dunia termasuk anak-anak yang ada di SMAN 1 Terusan Nunyai yang dipimpinya.
Dari data WHO menunjukkan bahwa sebagian besar anak belum memenuhi rekomendasi aktivitas fisik yang ditetapkan yaitu minimal 60 menit dengan intens sedang atau berat setiap harinya. Oleh karena itu peningkatan pembiasaan aktivitas fisik secara rutin di sekolah menjadi sangat relevan untuk memenuhi anjuran WHO tersebut karena sekolah sangat berpotensi menjadi lahan bagi anak untuk melakukan aktivitas fisik.
Selain itu pola makan sehat dan bergizi seimbang harus dilakukan. Dikutip dari pernyataannya “makanan yang sehat dan gizi yang seimbang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta didik sehingga dapat menjadi generasi yang sehat cerdas berprestasi dan berkarakter”. Upaya untuk memenuhi gizi sehari-hari dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang beragam bisa dilakukan dengan pembiasaan makanan buah, sayur dan meminum air putih 8 gelas sehari, 4 gelas bisa dilakukan di sekolah. Tips untuk melaksanakan kegiatan membiasakan minum air putih adalah minum air putih minimal dua gelas saat jam istirahat pertama. dan 2 gelas setelah solat dzuhur / istirahat ke 2. Tiap siswa dipersilahkan membawa botol air minum atau tempat sejenisnya, sekolah menyediakan air putih untuk diisi ulang.
Dra Ratnawati, M.Pd menyampaikan kegiatan yang berlangsung sejak 13 – 15 Agustus 2024 kemarin, kampanye sekolah sehat itu berfokus pada 5 sehat yaitu sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan . Sehat imunisasi dilakukan di PAUD dan sekolah dasar sementara di sekolah menengah itu fokus pada sehat bergizi dan sehat fisik, sehat jiwa dan sehat lingkungan
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan di atas, Ratnawati akan melakukan sosialisasi GSS guna meningkatkan pemahaman seluruh warga sekolah terkait gerakan sekolah sehat akhir bulan Agustus. Lalu membuat program-program kegiatan sekolah sehat bergizi, sehat fisik, sehat, sehat jiwa dan sehat lingkungan. Kemudian di bulan September dimulai penyuluhan makanan sehat dan bergizi bersama team ahli. Setiap bulannya akan dilakukan makan sehat bersama. Kemudian diadakan penyediaan depot isi ulang air minum sehat di sekolah dan pembinaan kantin sekolah.
Perwujudan sehat fisik dilakukan dengan berkolaborasi dengan guru olahraga untuk mengadakan senam bersama rutin setiap Jumat, peningkatan ekskul-eksul keolahragaan, ice break setiap ganti mata pelajaran di kelas. Sementara sehat jiwa dilakukan dengan pelibatan yang intens dengan guru agama, ekskul rohis, dan guru BP/BK . Adapun sehat lingkungan diadakan kegiatan gotroy (gotong royong) lingkungan sekolah, kelas, taman dan fasilitas umum yang tersedia di sekolah.