Smansa News. Kepala Sekolah SMA N 1 terusan Nunyai Ibu Dra Ratnawati M.Pd menggagas workshop pembelajaran hots an berdiferensiasi dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila pada Kamis, 23 Februari 2023. Acara digelar secara langsung di gedung serbaguna SMA N 1 Terusan Nunyai. Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini adalah Dr. Drs. Yohanes Moeljadi Pranata.M.Pd yang merupakan pelatih ahli pada Program Pelatihan Kemendikbud.
Ibu Dra Ratnawati M.Pd , dalam sambutannya menyampaikan, “Dengan adanya workshop ini harapannya pendidik dan tenaga kependidikan mampu mewujudkan profil pelajar Pancasila dalam profesinya. Selain itu kegiatan ini nantinya akan berimbas pada pembelajaran lain karena materi yang diberikan tidak lepas dari aktivitas pendidik serta tenaga kependidikan tersebut.
Pada Hari pertama materi yang disampaikan berkaitan dengan kurikulum merdeka serta implementasinya dilanjutkan dengan pembelajaran HOTS. Pada hari selanjutnya, Jum’at 24 Februari 2023 diberikan materi pembelajaran berdiferensiasi. Kemudian dihari terakhir sebagai pelengkap dari workshop ini dilakukan praktek penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi. Asasemen pada kurikuum merdeka kemudian dilakukan penutupan kegiatan.
Desain pembelajaran berorientasi HOTS adalah Keterampilan pembelajaran HOTS berupa transfer knowledge, yakni sebagai problem solving dan critical and creative learning yang berorientasi pedagogical knowledge terdiri atas pendekatan, model, metode, asesmen, dan online pedagogik. Kemudian berorientasi pada technology knowledge itu seperti internet, simulasi, pemodelan, serta content knowledge.
Sementara pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang dibuattersebut adalah yang terkait dengan kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas.
Melalui kegiatan ini diharapkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan semakin meningkat karena dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan abad 21, pukas ibu Dra Ratnawati M.Pd mendampingi Bapak Yohanes mengakhiri rangkaian kegiatan workshop ini.